Orientasi Dewan Hakim, Panitera dan Pemandu MTQ XII Tingkat Kota Serang Tahun 2024 dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Februari 2024 bertempat di Hotel Flamengo Kota Serang. Kegiatan ini mengusung tema " Penguatan Kompetensi dan Keterampilan Dewan Hakim, Panitera dan Pemandu menuju MTQ XII yang kredibel, Kafabel, dan Akuntabel "
Kegiatan Orietasi ini Turut dihadiri PJ Walikota Serang, Yedi Rahmat, Kepala Kemenag Kota Serang, Encep Safrudin Muhyi, Kasi Bimas Islam, Ahmad Firdaus, Kasi PHU, Umi Sahiyah, Kabag Kesra Kota Serang, Ketua MUI Kota Serang, Ketua LPTQ Kota Serang, Itang, Para Dewan Hakim, Panitera, Unsur Forkompimda Kota Serang para Perserta MTQ Serta para tamu undangan.
Kegiatan orientasi ini kita tidak hanya menyiapkan dewan hakim berperan sebagai juri nilai, namun dewan hakim MTQ kompeten dan mampu menentukan peserta terbaik yang akan bersaing di tingkat provinsi dan nasional,” ungkap Kabag Kesra Kota Serang
PJ Walikota Serang, Yedi Rahmat membuka kegiatan Orientasi Dewan Hakim pada Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional ( MTQ ) ke XII Tingkat Kota Serang Tahun 2024 bertempat di Pondok Pesantren Ardaniah Taktakan Kota Serang Kamis 29 Februari - 2 Maret 2024.
Kepala Kemenag Kota Serang, Encep Safrudin Muhyi dalam sambutan nya berharap dengan meningkatkan kemampuan para dewan hakim, maka jalannya MTQ XII akan menghasilkan para qori dan qori’ah terbaik yang siap bersaing pada tingkat selanjutnya.
“Saya berharap dewan hakim bertugas pada MTQ tahun ini tetap memiliki niat dan karakter yang amanah, jujur dan adil. Sehingga gelaran MTQ kita setiap tahunnya mampu menghasilkan qori dan qori’ah berkualitas dan siap mengharumkan nama Kota Serang tingkat yang lebih tinggi,” ungkap Kepala Kemenag [].
Sementara itu, Ketua Koordinator Dewan Hakim MTQ XII Deni Rusli mengatakan, kegiatan orientasi dewan hakim tersebut untuk meningkatkan wawasan tentang kehakiman.
Dia berharap, seluruh dewan hakim mampu menjunjung tinggi sikap objektivitas dilandasi atas ketulusan hati dan keikhlasan, sehingga mampu menghindari pola pikir bersifat subjektif di dalam memberikan penilaian nantinya.
“Adapun tujuan kegiatan orientasi dewan hakim ini dilaksanakan untuk meningkatkan wawasan tentang kehakiman. Selain itu, menghindari pertimbangan relasi pribadi antara dewan hakim dan panitera sebagai tumpuan dan harapan dalam menegakkan keadilan dan kejujuran,"ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapan, dari orientasi itu dewan hakim mampu bersikap dan bertindak profesional, dalam arti berpegang teguh kepada aturan berlaku dalam melaksanakan tugas dan amanah sesuai keahlian atau kompetensi masing-masing secara maksimal dan sebaik-baiknya dalam kompetisi,” tegas Deni Rusli